Mounting Synology NAS Using NFS
Pada postingan ini kita akan membahas bagaimana cara mounting Synology NAS menggunakan nfs filesystem. Kita akan mencoba membahas 2 metode. METODE 1 Sisi Server (Synology) Kita asumsikan sudah membuat folder dan sudah mensetting sharing. Pertama kita masuk ke Control Panel > Shared Folder, pada bagian folder yg ingin kita setting nfs, pilih Edit > NFS Permissions. Nah pada bagian ini kita akan create permission berdasarkan IP address, bisa ditulis langsung ip address atau bisa dengan network address seperti contoh dibawah. Network Address IP Address Pemakaiana NFS pada Synology NAS membatasi akses user berdasarkan IP. Tapi perlu di perhatika pada bagian squash Tabel berikut akan menjelaskan perbedaanya Opsi Penjelasan No mapping Semua user (termasuk root) di client akan dianggap sebagai user dengan UID dan GID aslinya. Map root to admin Hanya user root dari client yang dimapping jadi admin (biasanya UID 1024 di Synology). User lain tetap pakai UID asli. Map root to guest Root di client akan dianggap sebagai guest. Ini membatasi hak root agar tidak bisa akses penuh. Map all users to admin Semua user dari client dimapping jadi admin. Jadi tidak peduli siapa pun user-nya di client, akan diakses sebagai user admin (dengan UID tertentu). Map all users to guest Semua user dari client dianggap sebagai guest. Biasanya ini untuk setup yang sangat ketat aksesnya. pada metode pertama kita akan pilih Map all users to admin. Dengan metode ini kita semua user dari client dimapping jadi admin user di sisi Synology NAS. Jadi tidak peduli siapapun user-nya di client, akan seolah-olah sebagai user admin ketika melakukan manajemen file/folder. Sisi Client Install NFS Common untuk manajeman sharingnya apt install nfs-common Jika sudah mengaktifkan dan melakukan sharing pada sisi server harusnya terdeteksi satt kita cek dengan perintah berikut showmount -e 10.10.10.1 Kemudian mounting manual, maksudnya manual adalah ketika direstart maka harus manual mounting ulang mount -t nfs 10.10.10.1:/volume1/SCRIPTPROD /mnt/ Atau bisa juga maounting otomatis, dengan memodifikasi file /etc/fstab dan tambahkan baris berikut di paling bawah 10.10.10.1:/volume1/SRC /mnt/DST nfs rw,soft,timeo=300,retrans=3 0 0 Sesuaikan IP dan volume sharingnya NAS sudah berhasil di mounting, tapi default permissionya akan 777 dan tidak bisa kita manipulasi chmod. METODE 2 Pada metode dua ini kita akan menggunakan No Mapping pada pilihan Squash. Cara ini sedikit tricky, karena kita perlu menyamakan UID dan GID client dengan NFS Server (Synology NAS). Sisi Server (Synology NAS) Oke, untuk simplenya saya akan menyediakan User kusus untuk akses NFS dan membuat group kusus untuk sharable. Disini saya akan buat usernya naruto UID:1027 dan groupnya DevOps GID:6647 (Untuk seterusnya kita akan mengasumsikan seperti itu) Pada bagian squash pilih No Mapping. Jangan lupa untuk menambah akses Read Write dan menambahkan akses Network Address pada NFS Permission. Sisi Client Pada sisi client kita akan membuat user dan group baru kusus untuk mengakses NFS, pastikan UID dan GID sama persis dengan UID dan GID yg ada di sisi server NFS (Synology NAS) dalam contoh ini adalah UID 1027 dan GID 6647. Kita cek terlebih dahulu apakah UID dan GID diatas sudah terdaftar di sistem client sebelumnya. getent passwd 1027 getent group 6647 Jika sebelumnya sudah terdaftar, maka optional untuk mengganti nama user dan grupnya, karena NFS hanya peduli pada UID dan GID asalkan sesuai. Anggaplah pada contoh ini belum terdaftar, maka buat user useradd --uid 1027 --no-create-home naruto buat grup groupadd -g 6647 DevOps Setelah itu lakukan mounting seperti metode 1 Jika folder mounting owner dan grupnya masih belum sesuai bisa dilakuan chown. chown -R 1027:6647 /mnt/folder Jika folder mount akan di akses oleh aplikasi web, pastikan juga untuk memasukan user www-data ke dalam sharable grupnya usermod -aG DevOps www-data Seharusnya dengan metode ini file dapat di modif dengan chmod dan chown. Rumus singkatnya adalah samakan UID dan GID antara client dan server NFS. Pastikan juga jika menggunakan docker maka user yg akan manajemen nfs harus append kedalam group sharable Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Pada postingan ini kita akan membahas bagaimana cara mounting Synology NAS menggunakan nfs filesystem. Kita akan mencoba membahas 2 metode.
METODE 1
- Sisi Server (Synology)
Kita asumsikan sudah membuat folder dan sudah mensetting sharing.
Pertama kita masuk ke Control Panel > Shared Folder
, pada bagian folder yg ingin kita setting nfs, pilih Edit > NFS Permissions
. Nah pada bagian ini kita akan create permission berdasarkan IP address, bisa ditulis langsung ip address
atau bisa dengan network address
seperti contoh dibawah.
Network Address
IP Address
Pemakaiana NFS pada Synology NAS membatasi akses user berdasarkan IP. Tapi perlu di perhatika pada bagian squash
Tabel berikut akan menjelaskan perbedaanya
Opsi | Penjelasan |
---|---|
No mapping | Semua user (termasuk root) di client akan dianggap sebagai user dengan UID dan GID aslinya. |
Map root to admin | Hanya user root dari client yang dimapping jadi admin (biasanya UID 1024 di Synology). User lain tetap pakai UID asli. |
Map root to guest | Root di client akan dianggap sebagai guest . Ini membatasi hak root agar tidak bisa akses penuh. |
Map all users to admin | Semua user dari client dimapping jadi admin . Jadi tidak peduli siapa pun user-nya di client, akan diakses sebagai user admin (dengan UID tertentu). |
Map all users to guest | Semua user dari client dianggap sebagai guest . Biasanya ini untuk setup yang sangat ketat aksesnya. |
pada metode pertama kita akan pilih Map all users to admin
. Dengan metode ini kita semua user dari client dimapping jadi admin
user di sisi Synology NAS. Jadi tidak peduli siapapun user-nya di client, akan seolah-olah sebagai user admin
ketika melakukan manajemen file/folder.
- Sisi Client
Install NFS Common untuk manajeman sharingnya
apt install nfs-common
Jika sudah mengaktifkan dan melakukan sharing pada sisi server harusnya terdeteksi satt kita cek dengan perintah berikut
showmount -e 10.10.10.1
Kemudian mounting manual, maksudnya manual adalah ketika direstart maka harus manual mounting ulang
mount -t nfs 10.10.10.1:/volume1/SCRIPTPROD /mnt/
Atau bisa juga maounting otomatis, dengan memodifikasi file /etc/fstab
dan tambahkan baris berikut di paling bawah
10.10.10.1:/volume1/SRC /mnt/DST nfs rw,soft,timeo=300,retrans=3 0 0
Sesuaikan IP dan volume sharingnya
NAS sudah berhasil di mounting, tapi default permissionya akan 777
dan tidak bisa kita manipulasi chmod
.
METODE 2
Pada metode dua ini kita akan menggunakan No Mapping
pada pilihan Squash
. Cara ini sedikit tricky, karena kita perlu menyamakan UID
dan GID
client dengan NFS Server (Synology NAS).
- Sisi Server (Synology NAS)
Oke, untuk simplenya saya akan menyediakan User kusus untuk akses NFS dan membuat group kusus untuk sharable. Disini saya akan buat usernya naruto
UID:1027 dan groupnya DevOps
GID:6647 (Untuk seterusnya kita akan mengasumsikan seperti itu)
Pada bagian squash pilih No Mapping
. Jangan lupa untuk menambah akses Read Write
dan menambahkan akses Network Address pada NFS Permission.
- Sisi Client
Pada sisi client kita akan membuat user dan group baru kusus untuk mengakses NFS, pastikan UID dan GID sama persis dengan UID dan GID yg ada di sisi server NFS (Synology NAS) dalam contoh ini adalah UID 1027
dan GID 6647
.
Kita cek terlebih dahulu apakah UID dan GID diatas sudah terdaftar di sistem client sebelumnya.
getent passwd 1027
getent group 6647
Jika sebelumnya sudah terdaftar, maka optional untuk mengganti nama user dan grupnya, karena NFS hanya peduli pada UID dan GID asalkan sesuai. Anggaplah pada contoh ini belum terdaftar, maka buat user
useradd --uid 1027 --no-create-home naruto
buat grup
groupadd -g 6647 DevOps
Setelah itu lakukan mounting seperti metode 1
Jika folder mounting owner dan grupnya masih belum sesuai bisa dilakuan chown
.
chown -R 1027:6647 /mnt/folder
Jika folder mount akan di akses oleh aplikasi web, pastikan juga untuk memasukan user www-data ke dalam sharable grupnya
usermod -aG DevOps www-data
Seharusnya dengan metode ini file dapat di modif dengan chmod
dan chown
.
Rumus singkatnya adalah samakan
UID
danGID
antara client dan server NFS. Pastikan juga jika menggunakan docker maka user yg akan manajemen nfs harus append kedalam group sharable
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.