Apple Beralih dari Bash ke Zsh di macOS Catalina: Apa Artinya bagi Developer?

Pada WWDC 2019, Apple mengumumkan perubahan signifikan dalam ekosistem pengembangan mereka: mulai dari macOS Catalina, Zsh (Z shell) menggantikan Bash sebagai shell default untuk login dan interaktif. Meskipun Bash tetap tersedia, semua akun pengguna baru akan menggunakan Zsh secara default. Mengapa Apple Mengganti Bash? Apple tidak secara eksplisit menjelaskan alasan di balik perubahan ini, namun banyak yang mengaitkannya dengan masalah lisensi. Versi Bash yang digunakan di macOS adalah 3.2, versi terakhir yang dilisensikan di bawah GPLv2. Versi Bash yang lebih baru menggunakan GPLv3, yang memiliki ketentuan lisensi lebih ketat dan kurang sesuai dengan kebijakan distribusi perangkat lunak Apple. Apa Itu Zsh? Zsh adalah shell Unix yang dikembangkan oleh Paul Falstad pada tahun 1990. Shell ini menggabungkan fitur-fitur dari berbagai shell seperti Bash, ksh, dan tcsh, serta menambahkan fitur-fitur canggih seperti: Auto-completion yang dapat diprogram Berbagi riwayat perintah antar sesi shell Globbing file yang diperluas Penanganan variabel dan array yang lebih baik Koreksi ejaan dan autofill perintah Prompt yang dapat dikustomisasi dengan tema Modul yang dapat dimuat untuk fungsionalitas tambahan Zsh juga didukung oleh komunitas besar melalui proyek seperti Oh My Zsh, yang menyediakan plugin dan tema untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dampak bagi Developer Bagi developer yang telah terbiasa dengan Bash, transisi ke Zsh mungkin memerlukan penyesuaian, terutama dalam hal skrip dan konfigurasi shell. Namun, Zsh dirancang untuk kompatibilitas dengan Bash, sehingga sebagian besar skrip dapat dijalankan tanpa modifikasi besar. Untuk memulai dengan Zsh, Anda dapat: Menjalankan chsh -s /bin/zsh untuk mengubah shell default Anda. Menginstal Oh My Zsh untuk kustomisasi yang lebih mudah. Menyesuaikan file konfigurasi .zshrc sesuai kebutuhan Anda. Dengan adopsi Zsh sebagai shell default, Apple mendorong developer untuk memanfaatkan fitur-fitur modern yang ditawarkan oleh Zsh, meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengembangan di macOS. Referensi: Apple replaces bash with zsh as the default shell in macOS Catalina

Apr 12, 2025 - 19:21
 0
Apple Beralih dari Bash ke Zsh di macOS Catalina: Apa Artinya bagi Developer?

Pada WWDC 2019, Apple mengumumkan perubahan signifikan dalam ekosistem pengembangan mereka: mulai dari macOS Catalina, Zsh (Z shell) menggantikan Bash sebagai shell default untuk login dan interaktif. Meskipun Bash tetap tersedia, semua akun pengguna baru akan menggunakan Zsh secara default.

Mengapa Apple Mengganti Bash?

Apple tidak secara eksplisit menjelaskan alasan di balik perubahan ini, namun banyak yang mengaitkannya dengan masalah lisensi. Versi Bash yang digunakan di macOS adalah 3.2, versi terakhir yang dilisensikan di bawah GPLv2. Versi Bash yang lebih baru menggunakan GPLv3, yang memiliki ketentuan lisensi lebih ketat dan kurang sesuai dengan kebijakan distribusi perangkat lunak Apple.

Apa Itu Zsh?

Zsh adalah shell Unix yang dikembangkan oleh Paul Falstad pada tahun 1990. Shell ini menggabungkan fitur-fitur dari berbagai shell seperti Bash, ksh, dan tcsh, serta menambahkan fitur-fitur canggih seperti:

  • Auto-completion yang dapat diprogram
  • Berbagi riwayat perintah antar sesi shell
  • Globbing file yang diperluas
  • Penanganan variabel dan array yang lebih baik
  • Koreksi ejaan dan autofill perintah
  • Prompt yang dapat dikustomisasi dengan tema
  • Modul yang dapat dimuat untuk fungsionalitas tambahan

Zsh juga didukung oleh komunitas besar melalui proyek seperti Oh My Zsh, yang menyediakan plugin dan tema untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Dampak bagi Developer

Bagi developer yang telah terbiasa dengan Bash, transisi ke Zsh mungkin memerlukan penyesuaian, terutama dalam hal skrip dan konfigurasi shell. Namun, Zsh dirancang untuk kompatibilitas dengan Bash, sehingga sebagian besar skrip dapat dijalankan tanpa modifikasi besar.

Untuk memulai dengan Zsh, Anda dapat:

  1. Menjalankan chsh -s /bin/zsh untuk mengubah shell default Anda.
  2. Menginstal Oh My Zsh untuk kustomisasi yang lebih mudah.
  3. Menyesuaikan file konfigurasi .zshrc sesuai kebutuhan Anda.

Dengan adopsi Zsh sebagai shell default, Apple mendorong developer untuk memanfaatkan fitur-fitur modern yang ditawarkan oleh Zsh, meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengembangan di macOS.

Referensi: Apple replaces bash with zsh as the default shell in macOS Catalina