10. BASIC JAVASCRIPT -VARIABEL, TIPE DATA, CONDITION, LOOPING

Berikut adalah basic Javascript yang wajib dipahami dalam belajar React Native : 1. Variabel dan Tipe Data Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel bisa diisi dengan berbagai macam nilai seperti string (teks), number (angka), objek, array, dan sebagainya. Aturan penamaan variabel dalam JavaScript: Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah). Tidak boleh menggunakan spasi. Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda (case sensitive) Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript. Tipe data adalah jenis-jenis data yang bisa kita simpan di dalam variabel. Namun, Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Tapi, JavaScript mempunyai tipe data implisit dalam pemrograman Javascript: String (teks) Integer atau Number (bilangan bulat) Boolean (True atau False) Object (Array) Dalam dekralasi variabel dalam javascript ada dua cara dengan menggunakan const dan let. Kemudian pendeklarasian tipe data pada javascript React Native dibedakan menjadi dua jenis yaitu primitive dan complex berikut adalah contohnya : App.jsx import React from "react"; import { View, Text } from "react-native"; const App = () => { //Primitive const nama = "Wayan"; let usia = 26; const jenisKelamin = "Laki-Laki"; let alamat = "Denpasar, Bali"; //complex //array atau object const kendaraan = { jenis: "Mobil", bahanBakar: "Bensin", roda: "Empat", warna: "Hitam", merk: { pabrik: "Toyota", alamat: "Jakarta", }, }; return ( Variabel dan Tipe Data -- Primitive -- Nama : {nama} Umur : {usia} Jenis Kelamin : {jenisKelamin} alamat : {alamat}51 -- Complex -- Jenis kendaraan : {kendaraan.jenis} Bahan Bakar : {kendaraan.bahanBakar} Roda : {kendaraan.roda} Warna : {kendaraan.warna} Merk : {kendaraan.merk.pabrik} Alamat pabrik : {kendaraan.merk.pabrik} ); }; export default App; Screenshot koding: output : 2. Condition Penggunaan Condition statement pada Javascript, sangat mirip dengan bahasa pemrograman C atau Java, dan algoritma pada umumnya. Berikut pembagian dari kedua statement tersebut, Condition o If-Else o Switch-case Condition statement dibutuhkan ketika ingin menjalankan sebuah blok kode program pada kondisi tertentu. Condition statement berfungsi untuk mengontrol alur dari kode program yang telah kita buat berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Berikut adalah contoh program menghitung nilai mahasiswa dengan menggunakan sintaks if-else: App.js import React, { Component } from "react"; import { View, Text, TouchableOpacity, TextInput, StyleSheet } from "react-native"; class App extends Component { state = { nilai: "", huruf: "", }; handleNilai = (text) => { this.setState({ nilai: text }); }; totalNilai = (nilai) => { if (nilai

Mar 20, 2025 - 07:26

10. BASIC JAVASCRIPT -VARIABEL, TIPE DATA, CONDITION, LOOPING

Berikut adalah basic Javascript yang wajib dipahami dalam belajar
React Native :

1. Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel bisa diisi dengan berbagai macam nilai seperti string (teks), number (angka), objek, array, dan sebagainya.

Aturan penamaan variabel dalam JavaScript:

Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah).
Tidak boleh menggunakan spasi.
Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda (case sensitive)
Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan
perintah dalam JavaScript.

Tipe data adalah jenis-jenis data yang bisa kita simpan di dalam variabel. Namun, Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Tapi, JavaScript mempunyai tipe data implisit dalam pemrograman Javascript:

String (teks)
Integer atau Number (bilangan bulat)
Boolean (True atau False)
Object (Array)

Dalam dekralasi variabel dalam javascript ada dua cara dengan menggunakan const dan let. Kemudian pendeklarasian tipe data pada javascript React Native dibedakan menjadi dua jenis yaitu primitive dan complex berikut adalah contohnya :

App.jsx

import React from "react";
import { View, Text } from "react-native";
const App = () => {
  //Primitive
  const nama = "Wayan";
  let usia = 26;
  const jenisKelamin = "Laki-Laki";
  let alamat = "Denpasar, Bali";
  //complex
  //array atau object
  const kendaraan = {
    jenis: "Mobil",
    bahanBakar: "Bensin",
    roda: "Empat",
    warna: "Hitam",
    merk: {
      pabrik: "Toyota",
      alamat: "Jakarta",
    },
  };
  return (
    
       Variabel dan Tipe Data 
       -- Primitive -- 
      Nama : {nama}
      Umur : {usia}
      Jenis Kelamin : {jenisKelamin}
      alamat : {alamat}51
      -- Complex --
      Jenis kendaraan : {kendaraan.jenis}
      Bahan Bakar : {kendaraan.bahanBakar}
      Roda : {kendaraan.roda}
      Warna : {kendaraan.warna}
      Merk : {kendaraan.merk.pabrik}
      Alamat pabrik : {kendaraan.merk.pabrik}
    
  );
};
export default App;

Screenshot koding:

output :

2. Condition

Penggunaan Condition statement pada Javascript, sangat mirip dengan bahasa pemrograman C atau Java, dan algoritma pada umumnya. Berikut pembagian dari kedua statement tersebut,

Condition
o If-Else
o Switch-case

Condition statement dibutuhkan ketika ingin menjalankan sebuah blok kode program pada kondisi tertentu. Condition statement berfungsi untuk mengontrol alur dari kode program yang telah kita buat berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Berikut adalah contoh program menghitung nilai mahasiswa dengan menggunakan sintaks if-else:

App.js

import React, { Component } from "react";
import { View, Text, TouchableOpacity, TextInput, StyleSheet } from "react-native";
class App extends Component {
  state = {
    nilai: "",
    huruf: "",
  };
  handleNilai = (text) => {
    this.setState({ nilai: text });
  };
  totalNilai = (nilai) => {
    if (nilai <= 50) {
      alert("Anda mendapatkan E");
      this.setState({ huruf: "E" });
    } else if (nilai <= 60) {
      53;
      alert("Anda mendapatkan D");
      this.setState({ huruf: "D" });
    } else if (nilai <= 70) {
      alert("Anda mendapatkan C");
      this.setState({ huruf: "C" });
    } else if (nilai <= 80) {
      alert("Anda mendapatkan B");
      this.setState({ huruf: "B" });
    } else if (nilai <= 85) {
      alert("Anda mendapatkan AB");
      this.setState({ huruf: "AB" });
    } else if (nilai <= 100) {
      alert("Anda mendapatkan A");
      this.setState({ huruf: "A" });
    } else {
      alert("Nilai yang anda masukan salah!");
      this.setState({ huruf: "-" });
    }
  };
  render() {
    return (
      
        
         this.totalNilai(this.state.nilai)}>
           Kalkulasi 
        
        Nilai anda : {this.state.huruf}
      
    );
  }
}
export default App;
const styles = StyleSheet.create({
  container: {
    paddingTop: 23,
  },
  input: {
    margin: 15,
    height: 40,
    borderColor: "#7a42f4",
    borderWidth: 1,
  },
  submitButton: {
    backgroundColor: "#7a42f4",
    padding: 10,
    margin: 15,
    height: 40,
  },
  submitButtonText: {
    color: "white",
  },
});

screenshot koding:

outputnya :

3. Looping
Loop atau perulangan adalah suatu cara untuk mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Pada umumnya didalam pemrograman looping selalu memilki nilai awal, nilai akhir dan proses increment/decrement. Berikut adalah contoh sintaks looping pada react native.

import React from "react";
import { View, Text } from "react-native";
export default class App extends React.Component {
  render() {
    const myloop = [];
    const identitas = [];
    const nama = ["Yogi", "Swara", "Agus", "Dharma"];
    for (let i = 0; i < 10; i++) {
      myloop.push(
        
          Angka Loop : {i}
        
      );
    }
    for (let i = 0; i < 4; i++) {
      identitas.push(
        
          Nama : {nama[i]}
        
      );
    }
    return (
      
        Looping Pada React Native
        {myloop}
        ==========================
        {identitas}
        ==========================
      
    );
  }
}

screenshot koding :

outputnya :